PPY.ac.id

Mengasah Kecerdasan di Sore Hari: Contoh Soal Tema 3 Kelas 1 Subtema 3 "Kegiatan Sore Hari" Beserta Pembahasan Lengkap

Pendahuluan

Pendidikan dasar adalah fondasi penting dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak. Di kelas 1 Sekolah Dasar, pembelajaran dirancang tematik, mengintegrasikan berbagai mata pelajaran ke dalam satu tema besar yang relevan dengan kehidupan sehari-hari anak. Salah satu tema menarik yang dipelajari adalah Tema 3 "Kegiatanku". Dalam tema ini, siswa diajak untuk memahami berbagai rutinitas dan aktivitas yang mereka lakukan sepanjang hari.

Secara khusus, Subtema 3 berjudul "Kegiatan Sore Hari". Subtema ini fokus pada aktivitas yang lazim dilakukan ketika matahari mulai condong ke barat hingga menjelang malam. Melalui subtema ini, siswa tidak hanya belajar tentang kosakata dan karakteristik sore hari, tetapi juga diajarkan tentang kebiasaan baik, tanggung jawab, dan interaksi sosial yang sehat di lingkungan rumah dan sekitar.

Artikel ini akan menyajikan kumpulan contoh soal untuk Tema 3 Kelas 1 Subtema 3 "Kegiatan Sore Hari" dari berbagai mata pelajaran yang terintegrasi, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), dan SBdP (Seni Budaya dan Prakarya). Setiap soal akan dilengkapi dengan pembahasan yang mendalam, diharapkan dapat menjadi panduan berharga bagi orang tua dan guru dalam mendampingi anak belajar. Tujuan utama adalah membantu siswa memahami konsep dengan lebih baik, menguasai materi, dan siap menghadapi evaluasi.

Mengenal Subtema 3: Kegiatan Sore Hari

Subtema "Kegiatan Sore Hari" mengajak siswa untuk mengamati, mengidentifikasi, dan memahami berbagai aspek yang berkaitan dengan waktu sore hari. Beberapa poin penting yang diajarkan dalam subtema ini meliputi:

1. Ciri-ciri Sore Hari: Mengenali tanda-tanda alamiah sore hari, seperti matahari yang mulai condong, bayangan yang memanjang, dan udara yang mulai sejuk.
2. Kosakata Terkait Sore Hari: Mempelajari kata-kata yang berhubungan dengan sore hari, seperti "sejuk," "pulang," "mandi," "belajar," "bermain," "menyiram tanaman," "membantu," dan lain-lain.
3. Kebiasaan Baik di Sore Hari: Mengidentifikasi dan mempraktikkan kebiasaan positif, seperti merapikan mainan setelah bermain, membantu orang tua, mengerjakan PR, mandi sore, atau beristirahat.
4. Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari: Mengenali dan menghindari kebiasaan negatif, seperti menonton televisi terlalu lama, bermalas-malasan, atau bertengkar.
5. Integrasi Mata Pelajaran:
   • Bahasa Indonesia: Mengidentifikasi kosakata, membuat kalimat sederhana, menyusun kata, mengungkapkan kalimat ajakan/perintah/pujian.
   • Matematika: Penjumlahan dan pengurangan sederhana, membandingkan dan mengurutkan bilangan.
   • PPKn: Aturan di rumah, sikap bertanggung jawab, kerja sama, dan sopan santun.
   • SBdP: Menggambar atau membuat karya seni sederhana yang menggambarkan suasana sore hari.

Dengan memahami ruang lingkup materi ini, kita dapat merancang soal-soal yang relevan dan efektif.

Contoh Soal dan Pembahasan Lengkap

Berikut adalah contoh-contoh soal dari berbagai mata pelajaran yang terintegrasi dalam Subtema 3, dilengkapi dengan pembahasannya.

A. Bahasa Indonesia

Fokus pembelajaran Bahasa Indonesia dalam subtema ini adalah pengenalan kosakata, penyusunan kalimat sederhana, dan penggunaan ungkapan yang tepat.

Soal 1:
Perhatikan gambar di bawah ini! (Bayangkan ada gambar matahari terbenam/condong)
Ciri-ciri sore hari yang tepat adalah matahari mulai …
a. terbit
b. terbenam
c. condong ke barat

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah c. condong ke barat.
Pada sore hari, matahari memang tidak lagi berada tepat di atas kepala seperti siang hari. Posisinya mulai bergeser ke arah barat, dan sinarnya tidak lagi terlalu terik. Istilah "condong ke barat" menggambarkan perpindahan posisi matahari ini sebelum akhirnya terbenam sempurna. Pilihan "terbit" adalah pagi hari, sedangkan "terbenam" adalah saat matahari sudah hilang dari pandangan, yang merupakan akhir dari sore hari menuju malam.

Soal 2:
Lengkapilah kalimat berikut dengan kata yang tepat!
Setelah bermain di taman, sebaiknya aku segera …
a. tidur
b. mandi
c. makan

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah b. mandi.
Setelah bermain di luar, tubuh kita seringkali berkeringat dan kotor. Mandi sore adalah kebiasaan baik untuk membersihkan diri dan menyegarkan tubuh agar tetap sehat. Tidur biasanya dilakukan pada malam hari, dan makan bisa dilakukan setelah mandi atau setelah kegiatan lain, namun mandi adalah prioritas kebersihan setelah bermain.

Soal 3:
Susunlah kata-kata acak berikut menjadi kalimat yang benar!
sore – belajar – Rani – di – kamar
Kalimat yang benar adalah …
a. Rani sore belajar di kamar.
b. Belajar Rani di kamar sore.
c. Rani belajar di kamar sore.

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah c. Rani belajar di kamar sore.
Dalam menyusun kalimat, kita perlu memperhatikan pola subjek (siapa yang melakukan), predikat (apa yang dilakukan), objek (kepada siapa/apa), dan keterangan (kapan/di mana). Dalam kalimat ini, "Rani" adalah subjek, "belajar" adalah predikat, "di kamar" adalah keterangan tempat, dan "sore" adalah keterangan waktu. Susunan yang paling logis dan mudah dipahami adalah subjek diikuti predikat, lalu keterangan.

Soal 4:
Kalimat yang menunjukkan ajakan untuk melakukan kegiatan bersama di sore hari adalah …
a. "Tolong ambilkan bola itu!"
b. "Ayo, kita menyiram bunga bersama!"
c. "Terima kasih sudah membantuku."

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah b. "Ayo, kita menyiram bunga bersama!"
Kalimat ajakan biasanya diawali dengan kata seperti "Ayo," "Mari," atau "Yuk." Kalimat ini bertujuan mengajak orang lain untuk melakukan sesuatu bersama-sama. Pilihan "a" adalah kalimat perintah atau permintaan tolong, sedangkan pilihan "c" adalah ungkapan terima kasih.

Soal 5:
Manakah kegiatan yang baik dilakukan saat sore hari?
a. Menonton TV sampai malam
b. Membantu Ibu menyiapkan makan malam
c. Bermalas-malasan dan tidak melakukan apa-apa

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah b. Membantu Ibu menyiapkan makan malam.
Membantu orang tua adalah contoh kebiasaan baik yang melatih tanggung jawab dan rasa peduli. Menonton TV terlalu lama atau bermalas-malasan adalah kebiasaan yang kurang baik karena dapat membuang waktu dan tidak produktif.

B. Matematika

Pembelajaran Matematika dalam subtema ini meliputi operasi hitung dasar (penjumlahan dan pengurangan), serta perbandingan dan pengurutan bilangan.

Soal 1:
Rudi memiliki 5 kelereng. Ayah membelikan 3 kelereng lagi. Berapa jumlah kelereng Rudi sekarang?
a. 7
b. 8
c. 9

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah b. 8.
Ini adalah soal penjumlahan. Rudi awalnya memiliki 5 kelereng, lalu ditambahkan 3 kelereng lagi. Jadi, 5 + 3 = 8. Anak-anak bisa menggunakan jari, menghitung benda di sekitar, atau membayangkan garis bilangan untuk menjumlahkannya.

Soal 2:
Di dalam keranjang ada 10 buah apel. Dimakan oleh kakak 4 buah apel. Berapa sisa buah apel di dalam keranjang?
a. 5
b. 6
c. 7

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah b. 6.
Ini adalah soal pengurangan. Awalnya ada 10 apel, lalu diambil (dimakan) 4 apel. Jadi, 10 – 4 = 6. Siswa bisa menghitung mundur atau menggunakan bantuan gambar.

Soal 3:
Bandinkan bilangan di bawah ini!
15 … 12
Tanda yang tepat untuk mengisi titik-titik adalah …
a. < (kurang dari)
b. > (lebih dari)
c. = (sama dengan)

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah b. > (lebih dari).
Angka 15 memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan angka 12. Tanda ">" menunjukkan bahwa bilangan di sebelah kiri lebih besar dari bilangan di sebelah kanan.

Soal 4:
Urutkan bilangan berikut dari yang terkecil!
18, 11, 14, 9
a. 9, 11, 14, 18
b. 18, 14, 11, 9
c. 11, 9, 14, 18

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah a. 9, 11, 14, 18.
Untuk mengurutkan bilangan dari yang terkecil, siswa perlu membandingkan setiap angka dan menempatkannya secara berurutan. Angka 9 adalah yang paling kecil, diikuti 11, lalu 14, dan yang terbesar adalah 18.

Soal 5:
Nina memiliki 7 pot bunga di halaman. Sore ini, ia menyiram 2 pot bunga. Berapa pot bunga yang belum disiram Nina?
a. 4
b. 5
c. 6

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah b. 5.
Ini adalah soal pengurangan. Nina punya 7 pot bunga, dan 2 pot sudah disiram. Jadi, 7 – 2 = 5 pot bunga yang belum disiram. Soal cerita melatih siswa untuk memahami masalah dan memilih operasi hitung yang tepat.

C. PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

Fokus PPKn adalah pembentukan karakter melalui pemahaman aturan di rumah, sikap bertanggung jawab, kerja sama, dan sopan santun dalam kegiatan sehari-hari.

Soal 1:
Merapikan mainan setelah bermain adalah contoh … di rumah.
a. keinginan
b. aturan
c. hukuman

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah b. aturan.
Aturan adalah tata tertib atau ketentuan yang harus ditaati. Merapikan mainan setelah bermain adalah salah satu aturan sederhana di rumah yang melatih tanggung jawab dan kebersihan. Ini bukan hanya keinginan pribadi, dan jika tidak dilakukan dengan kesadaran, bukan berarti langsung hukuman, melainkan pelanggaran aturan.

Soal 2:
Sikap yang baik dilakukan saat sore hari adalah …
a. membantu Ibu menyiram tanaman
b. berteriak-teriak saat bermain
c. membiarkan buku berserakan setelah belajar

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah a. membantu Ibu menyiram tanaman.
Membantu orang tua adalah bentuk sikap terpuji yang menunjukkan kepedulian dan kerja sama. Berteriak-teriak mengganggu orang lain, dan membiarkan barang berserakan menunjukkan ketidakdisiplinan dan kurangnya tanggung jawab.

Soal 3:
Jika teman kita terjatuh saat bermain di sore hari, sikap yang sebaiknya kita lakukan adalah …
a. menertawakannya
b. pura-pura tidak tahu
c. membantunya berdiri

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah c. membantunya berdiri.
Sikap tolong-menolong dan empati adalah nilai-nilai Pancasila yang harus ditanamkan sejak dini. Membantu teman yang kesusahan menunjukkan kepedulian dan persahabatan yang baik.

Soal 4:
Mengucapkan "terima kasih" setelah dibantu adalah contoh sikap …
a. sombong
b. sopan santun
c. marah

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah b. sopan santun.
Sopan santun adalah perilaku yang sesuai dengan norma dan etika sosial. Mengucapkan terima kasih adalah bentuk penghargaan atas bantuan orang lain dan menunjukkan bahwa kita menghargai usaha mereka.

Soal 5:
Apa manfaat jika kita merapikan buku setelah belajar di sore hari?
a. Buku menjadi hilang
b. Kamar menjadi kotor
c. Buku mudah ditemukan dan kamar rapi

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah c. Buku mudah ditemukan dan kamar rapi.
Merapikan barang setelah digunakan adalah kebiasaan baik yang memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah menjaga kerapian lingkungan dan memudahkan kita menemukan kembali barang yang kita butuhkan di kemudian hari.

D. SBdP (Seni Budaya dan Prakarya)

Pembelajaran SBdP dalam subtema ini mendorong kreativitas siswa dalam mengekspresikan suasana sore hari melalui seni.

Soal 1:
Warna langit saat sore hari yang cerah biasanya didominasi warna …
a. biru tua dan hitam
b. merah, jingga, dan kuning
c. hijau dan ungu

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah b. merah, jingga, dan kuning.
Fenomena alam saat sore hari yang sering kita amati adalah warna langit yang berubah menjadi sangat indah dengan gradasi warna hangat seperti merah, jingga (oranye), dan kuning. Hal ini disebabkan oleh pantulan cahaya matahari yang melewati atmosfer bumi pada sudut rendah.

Soal 2:
Jika ingin menggambar suasana sore hari, objek apa yang cocok digambar?
a. Matahari terbit dengan ayam berkokok
b. Anak-anak bermain layang-layang di lapangan
c. Orang-orang berangkat kerja

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah b. Anak-anak bermain layang-layang di lapangan.
Bermain layang-layang adalah salah satu kegiatan populer yang sering dilakukan anak-anak di sore hari ketika angin mulai berhembus sejuk. Matahari terbit adalah suasana pagi, dan orang berangkat kerja umumnya pagi hari.

Soal 3:
Untuk membuat kolase pemandangan sore hari, kita bisa menggunakan bahan …
a. batu-batuan besar
b. kain perca dan daun kering
c. kawat dan paku

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah b. kain perca dan daun kering.
Kolase adalah teknik membuat karya seni dengan menempelkan berbagai potongan bahan. Kain perca dan daun kering adalah bahan-bahan yang ringan, mudah dipotong, dan memiliki tekstur serta warna yang beragam, sehingga sangat cocok untuk membuat kolase yang menggambarkan keindahan alam sore hari. Batu-batuan besar, kawat, dan paku tidak cocok untuk kolase anak kelas 1 karena sulit dikerjakan dan tidak aman.

Tips Belajar untuk Orang Tua dan Siswa

Agar pembelajaran Subtema 3 "Kegiatan Sore Hari" lebih efektif, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

1. Hubungkan dengan Kehidupan Sehari-hari: Ajak anak mengamati langsung ciri-ciri sore hari, diskusikan kegiatan apa saja yang mereka lakukan. Ini akan membuat konsep lebih nyata.
2. Buat Rutinitas Sore yang Positif: Libatkan anak dalam kegiatan sore yang baik, seperti membantu menyiram tanaman, merapikan mainan, atau membaca buku. Jadikan kebiasaan ini sebagai bagian dari pembelajaran.
3. Gunakan Media Visual: Manfaatkan gambar, video pendek, atau buku cerita bergambar yang bertema sore hari untuk memperkaya kosakata dan pemahaman konsep.
4. Praktikkan Soal Cerita: Untuk Matematika, buatlah soal cerita sederhana yang relevan dengan kegiatan sore hari. Misalnya, "Kakak punya 6 kue, kamu makan 2. Berapa sisanya?"
5. Dorong Kreativitas: Ajak anak menggambar atau mewarnai pemandangan sore hari, atau membuat prakarya sederhana menggunakan bahan-bahan di sekitar rumah.
6. Komunikasi Efektif: Biasakan anak untuk menggunakan kalimat permintaan tolong, ungkapan terima kasih, atau ajakan yang sopan dalam berinteraksi.
7. Pembelajaran Aktif: Jangan hanya menghafal, tetapi ajak anak berdiskusi, bertanya, dan mencari tahu jawabannya bersama.

Kesimpulan

Subtema 3 "Kegiatan Sore Hari" dari Tema 3 "Kegiatanku" Kelas 1 SD adalah bagian integral dari pembelajaran yang bertujuan untuk membentuk pemahaman siswa tentang waktu, rutinitas, dan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. Melalui integrasi berbagai mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Matematika, PPKn, dan SBdP, siswa diajak untuk tidak hanya mengenali ciri-ciri sore hari tetapi juga mempraktikkan kebiasaan baik, bertanggung jawab, dan mengembangkan kreativitas.

Contoh soal beserta pembahasan lengkap yang disajikan dalam artikel ini diharapkan dapat menjadi sumber daya yang bermanfaat bagi orang tua dan guru dalam membimbing siswa. Dengan pendekatan yang interaktif dan relevan dengan kehidupan anak, pembelajaran akan menjadi lebih menyenangkan dan bermakna, membentuk generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Mari kita jadikan setiap sore hari sebagai waktu emas untuk belajar dan bertumbuh!