PPY.ac.id

Menguji Pemahaman: Kumpulan Contoh Soal Tema 1 Subtema 3 Kelas 4 – Bersyukur atas Keberagaman

Pendahuluan

Pendidikan dasar adalah fondasi penting dalam membentuk karakter dan pengetahuan anak-anak. Di kelas 4 Sekolah Dasar, siswa mulai diajak untuk memahami konsep-konsep yang lebih kompleks, salah satunya adalah tentang keberagaman. Tema 1 dalam kurikulum kelas 4 SD berjudul "Indahnya Kebersamaan," yang secara khusus mengajak siswa untuk menyadari, memahami, dan menghargai keberagaman yang ada di sekitar mereka, baik itu keberagaman suku, agama, budaya, maupun karakteristik individu.

Subtema 3 dari Tema 1 ini berfokus pada "Bersyukur atas Keberagaman." Ini bukan hanya tentang mengenali perbedaan, tetapi juga tentang bagaimana perbedaan tersebut menjadi kekayaan yang patut disyukuri. Rasa syukur ini mendorong sikap toleransi, saling menghormati, dan gotong royong, yang semuanya merupakan pilar utama dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Artikel ini bertujuan untuk menyediakan kumpulan contoh soal yang relevan dengan materi Tema 1 Subtema 3 Kelas 4, lengkap dengan jawaban dan pembahasannya. Kumpulan soal ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi siswa untuk menguji pemahaman mereka, bagi orang tua untuk mendampingi belajar anak, dan bagi guru sebagai referensi tambahan dalam proses pembelajaran. Dengan latihan soal yang terstruktur, siswa diharapkan tidak hanya memahami konsep secara teoritis, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mengapa Latihan Soal Itu Penting?

Latihan soal memegang peranan krusial dalam proses belajar mengajar. Beberapa alasan mengapa latihan soal sangat dianjurkan, terutama untuk materi seperti "Bersyukur atas Keberagaman," antara lain:

1. Mengukur Pemahaman: Soal-soal membantu siswa mengidentifikasi sejauh mana mereka telah memahami materi yang diajarkan.
2. Mengidentifikasi Area Lemah: Jika siswa kesulitan menjawab beberapa soal, itu adalah indikator bahwa ada konsep tertentu yang perlu dipelajari lebih mendalam.
3. Meningkatkan Ingatan: Mengulang informasi melalui latihan soal dapat memperkuat memori jangka panjang siswa.
4. Melatih Kemampuan Berpikir Kritis: Banyak soal yang menuntut siswa untuk menganalisis, membandingkan, dan menyimpulkan informasi, bukan hanya menghafal.
5. Membangun Kepercayaan Diri: Ketika siswa berhasil menjawab soal dengan benar, kepercayaan diri mereka akan meningkat, yang memotivasi mereka untuk belajar lebih giat.
6. Persiapan Ujian: Latihan soal secara rutin adalah persiapan terbaik untuk menghadapi ulangan harian, penilaian tengah semester, maupun penilaian akhir semester.

Cakupan Materi Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman

Sebelum masuk ke contoh soal, mari kita ulas secara singkat cakupan materi yang umumnya dibahas dalam Subtema 3 "Bersyukur atas Keberagaman" di kelas 4 SD:

• Bahasa Indonesia: Menentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari teks nonfiksi tentang keberagaman budaya, menulis ringkasan, serta mengidentifikasi informasi penting dari teks.
• IPA (Ilmu Pengetahuan Alam): Mengenal sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indra pendengaran, seperti perambatan bunyi dan pemantulan/penyerapan bunyi.
• IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial): Mengidentifikasi keberagaman sosial dan budaya masyarakat Indonesia (suku, bahasa, rumah adat, pakaian adat, makanan khas, alat musik, tari tradisional) serta manfaatnya.
• PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan): Memahami nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam keberagaman, pentingnya sikap toleransi, musyawarah, dan gotong royong sebagai pengamalan sila Pancasila.
• SBdP (Seni Budaya dan Prakarya): Mengidentifikasi dan menciptakan karya seni rupa (misalnya, membuat kolase atau menggambar rumah adat) serta memahami unsur-unsur seni rupa.

Kumpulan Contoh Soal Tema 1 Subtema 3 Kelas 4: Bersyukur atas Keberagaman

Berikut adalah contoh soal pilihan ganda dan uraian untuk masing-masing mata pelajaran, dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan.

I. Bahasa Indonesia

Bacaan untuk Soal No. 1-3:

Kebudayaan Betawi: Harmoni di Ibu Kota

Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, adalah rumah bagi berbagai suku bangsa. Namun, Jakarta juga memiliki kebudayaan aslinya, yaitu kebudayaan Betawi. Kebudayaan Betawi sangat kaya dan unik, terbentuk dari perpaduan berbagai budaya yang datang ke Batavia (nama Jakarta di masa lalu). Salah satu ciri khas kebudayaan Betawi adalah dialek bahasanya yang khas, serta keseniannya seperti tari Topeng Betawi, lenong, dan ondel-ondel. Makanan khasnya pun beragam, mulai dari kerak telor, soto Betawi, hingga gado-gado. Keberadaan kebudayaan Betawi menjadi bukti nyata bahwa keberagaman dapat menciptakan harmoni dan keindahan. Melestarikan kebudayaan Betawi berarti menghargai salah satu warisan budaya bangsa yang tak ternilai.

Soal Pilihan Ganda:

1. Gagasan pokok dari paragraf di atas adalah…
   a. Jakarta adalah ibu kota Indonesia.
   b. Kebudayaan Betawi kaya dan unik.
   c. Ondel-ondel adalah ciri khas Betawi.
   d. Makanan khas Betawi sangat beragam.

   Jawaban: b
   Pembahasan: Gagasan pokok adalah inti atau ide utama dari sebuah paragraf. Paragraf ini secara keseluruhan membahas tentang kekayaan dan keunikan kebudayaan Betawi sebagai kebudayaan asli Jakarta. Pilihan lain adalah gagasan pendukung yang menjelaskan kekayaan dan keunikan tersebut.

2. Berikut ini yang BUKAN merupakan kesenian khas Betawi yang disebutkan dalam teks adalah…
   a. Tari Topeng Betawi
   b. Lenong
   c. Ondel-ondel
   d. Tari Saman

   Jawaban: d
   Pembahasan: Berdasarkan teks, tari Topeng Betawi, lenong, dan ondel-ondel adalah kesenian khas Betawi. Tari Saman berasal dari Aceh, bukan Betawi.

3. Kata "melestarikan" dalam kalimat "Melestarikan kebudayaan Betawi berarti menghargai salah satu warisan budaya bangsa yang tak ternilai" memiliki arti yang paling dekat dengan…
   a. Menghilangkan
   b. Merusak
   c. Menjaga agar tetap ada
   d. Mengubah

   Jawaban: c
   Pembahasan: Kata "melestarikan" berarti menjaga atau memelihara sesuatu agar tetap utuh, lestari, atau tidak punah. Dalam konteks kebudayaan, melestarikan berarti menjaga agar kebudayaan tersebut tetap hidup dan tidak hilang.

Soal Uraian:

4. Menurut teks, mengapa kebudayaan Betawi disebut sebagai bukti nyata bahwa keberagaman dapat menciptakan harmoni dan keindahan? Jelaskan dengan singkat!

   Jawaban: Kebudayaan Betawi disebut sebagai bukti nyata harmoni karena terbentuk dari perpaduan berbagai budaya yang datang ke Batavia (Jakarta di masa lalu). Perpaduan ini menghasilkan kebudayaan yang kaya dan unik, menunjukkan bahwa perbedaan dapat menyatu menjadi sesuatu yang indah dan harmonis.

II. IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Soal Pilihan Ganda:

1. Bunyi dapat merambat melalui berbagai medium. Medium perambatan bunyi yang paling cepat adalah…
   a. Udara (gas)
   b. Air (cair)
   c. Tembok (padat)
   d. Ruang hampa

   Jawaban: c
   Pembahasan: Bunyi merambat paling cepat melalui benda padat, kemudian benda cair, dan paling lambat melalui benda gas. Bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa karena tidak ada medium untuk merambatkannya.

2. Ketika kita berteriak di dalam gua atau di depan tebing, kita bisa mendengar suara teriakan kita kembali. Peristiwa ini disebut…
   a. Perambatan bunyi
   b. Pemantulan bunyi
   c. Penyerapan bunyi
   d. Pembiasan bunyi

   Jawaban: b
   Pembahasan: Peristiwa di mana bunyi memantul kembali setelah mengenai permukaan benda yang keras (seperti tebing atau dinding gua) disebut pemantulan bunyi, atau yang sering kita kenal sebagai gema atau gaung.

3. Benda-benda yang permukaannya lunak dan berpori, seperti karpet, busa, atau kapas, memiliki sifat dapat…
   a. Memantulkan bunyi
   b. Menyerap bunyi
   c. Mempercepat rambatan bunyi
   d. Membiaskan bunyi

   Jawaban: b
   Pembahasan: Benda-benda dengan permukaan lunak dan berpori cenderung menyerap bunyi. Sifat ini dimanfaatkan untuk membuat peredam suara di studio musik atau bioskop.

Soal Uraian:

4. Jelaskan mengapa bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa!

   Jawaban: Bunyi adalah gelombang mekanik, yang berarti ia membutuhkan medium (zat perantara) untuk merambat dari satu tempat ke tempat lain. Medium tersebut bisa berupa padat, cair, atau gas. Di ruang hampa, tidak ada partikel zat yang dapat bergetar dan meneruskan gelombang bunyi, sehingga bunyi tidak dapat merambat.

III. IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Soal Pilihan Ganda:

1. Rumah adat dengan atap berbentuk tanduk kerbau dan sering disebut "Rumah Gadang" adalah rumah adat dari suku…
   a. Jawa
   b. Bugis
   c. Minangkabau
   d. Dayak

   Jawaban: c
   Pembahasan: Rumah Gadang adalah rumah adat tradisional suku Minangkabau yang berasal dari Sumatera Barat. Atapnya yang menyerupai tanduk kerbau adalah ciri khas yang sangat menonjol.

2. Salah satu manfaat dari adanya keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia adalah…
   a. Memicu konflik antar daerah.
   b. Menghambat pembangunan nasional.
   c. Menjadi daya tarik wisata dan memperkaya budaya nasional.
   d. Membuat masyarakat sulit bersatu.

   Jawaban: c
   Pembahasan: Keberagaman adalah kekayaan bangsa. Manfaatnya sangat banyak, antara lain menjadi daya tarik wisata yang menarik wisatawan, memperkaya khazanah budaya nasional, dan mengajarkan kita untuk toleransi serta saling menghargai. Pilihan lainnya adalah dampak negatif yang justru harus dihindari.

3. Tari Saman yang terkenal dengan kekompakan gerakannya dan berasal dari Aceh termasuk salah satu bentuk keberagaman…
   a. Pakaian adat
   b. Rumah adat
   c. Seni tari
   d. Makanan khas

   Jawaban: c
   Pembahasan: Tari Saman adalah salah satu contoh dari keberagaman seni tari tradisional di Indonesia. Setiap daerah memiliki tari tradisionalnya sendiri yang unik.

Soal Uraian:

4. Sebutkan tiga contoh keberagaman yang ada di Indonesia selain suku bangsa!

   Jawaban: Tiga contoh keberagaman di Indonesia selain suku bangsa antara lain:

   1. Agama: Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu.
   2. Bahasa Daerah: Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Batak, Bahasa Bali, dll.
   3. Rumah Adat: Rumah Gadang (Minangkabau), Joglo (Jawa), Honai (Papua), dll.
   4. Pakaian Adat: Baju Bodo (Bugis), Kebaya (Jawa), Ulos (Batak), dll.
   5. Makanan Khas: Rendang (Padang), Pempek (Palembang), Gudeg (Yogyakarta), dll.
      (Siswa cukup menyebutkan tiga dari contoh di atas).

IV. PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

Soal Pilihan Ganda:

1. Sikap menghargai perbedaan pendapat saat musyawarah dan menerima hasil keputusan bersama adalah pengamalan Pancasila sila ke…
   a. Satu
   b. Dua
   c. Empat
   d. Lima

   Jawaban: c
   Pembahasan: Musyawarah untuk mencapai mufakat dan menghargai perbedaan pendapat adalah cerminan dari sila keempat Pancasila, "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan."

2. Berikut ini adalah contoh sikap toleransi dalam keberagaman agama di sekolah, KECUALI…
   a. Menghormati teman yang sedang beribadah.
   b. Tidak mengganggu teman yang sedang puasa.
   c. Memaksa teman untuk mengikuti agama kita.
   d. Mengucapkan selamat hari raya kepada teman yang merayakan.

   Jawaban: c
   Pembahasan: Memaksa orang lain untuk mengikuti agama kita adalah tindakan intoleransi dan melanggar hak asasi manusia. Toleransi berarti menghargai dan menghormati perbedaan, bukan memaksakan kehendak.

3. Sikap gotong royong adalah salah satu nilai luhur bangsa Indonesia. Manfaat utama dari gotong royong adalah…
   a. Pekerjaan menjadi lebih berat.
   b. Mempercepat selesainya pekerjaan dan mempererat persaudaraan.
   c. Menimbulkan persaingan antarindividu.
   d. Membuat seseorang menjadi lebih individualis.

   Jawaban: b
   Pembahasan: Gotong royong adalah bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Manfaat utamanya adalah pekerjaan menjadi lebih ringan dan cepat selesai, serta dapat mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antarwarga.

Soal Uraian:

4. Mengapa penting bagi kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman bangsa Indonesia? Jelaskan!

   Jawaban: Menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman bangsa Indonesia sangat penting karena:

   1. Mencegah Perpecahan: Tanpa persatuan, keberagaman bisa menjadi pemicu konflik dan perpecahan antarwarga atau kelompok.
   2. Membangun Kekuatan: Dengan bersatu, kita menjadi bangsa yang kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri.
   3. Mencapai Tujuan Bersama: Persatuan adalah kunci untuk mencapai cita-cita dan tujuan nasional, seperti kemajuan dan kesejahteraan bersama.
   4. Menghormati Jasa Pahlawan: Para pahlawan telah berjuang merebut kemerdekaan dengan semangat persatuan, maka kita wajib melanjutkannya.

V. SBdP (Seni Budaya dan Prakarya)

Soal Pilihan Ganda:

1. Unsur seni rupa yang paling dasar dan merupakan jejak dari suatu titik yang bergerak adalah…
   a. Warna
   b. Bentuk
   c. Garis
   d. Tekstur

   Jawaban: c
   Pembahasan: Garis adalah unsur seni rupa yang paling dasar. Garis dapat berupa garis lurus, lengkung, zig-zag, dan sebagainya, yang terbentuk dari titik-titik yang berderet atau pergerakan suatu titik.

2. Salah satu ciri khas dari tarian tradisional adalah…
   a. Menggunakan musik modern.
   b. Gerakannya selalu bebas dan tidak terikat.
   c. Memiliki makna dan filosofi yang diwariskan secara turun-temurun.
   d. Hanya dipentaskan di panggung internasional.

   Jawaban: c
   Pembahasan: Tarian tradisional biasanya memiliki nilai-nilai luhur, makna, dan filosofi yang mendalam. Gerakannya sering kali terikat pada aturan tertentu dan diwariskan dari generasi ke generasi sebagai bagian dari budaya suatu daerah.

3. Alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipukul dan terbuat dari kulit sapi atau kerbau yang direntangkan pada tabung kayu adalah…
   a. Suling
   b. Angklung
   c. Gamelan
   d. Kendang

   Jawasan: d
   Pembahasan: Kendang adalah alat musik perkusi yang dimainkan dengan cara dipukul dan umumnya terbuat dari kulit hewan yang direntangkan pada tabung kayu. Suling ditiup, Angklung digoyangkan, dan Gamelan adalah ansambel alat musik.

Soal Uraian:

4. Bagaimana keberagaman seni daerah, seperti tari dan musik tradisional, dapat memperkaya budaya nasional?

   Jawaban: Keberagaman seni daerah, seperti tari dan musik tradisional, dapat memperkaya budaya nasional dengan beberapa cara:

   1. Menambah Khazanah Budaya: Setiap daerah memiliki tarian dan musik yang unik, yang jika disatukan akan menciptakan kekayaan budaya nasional yang luar biasa.
   2. Menarik Wisatawan: Keunikan seni daerah menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, yang pada gilirannya dapat meningkatkan perekonomian dan memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia.
   3. Meningkatkan Kreativitas: Seniman dapat terinspirasi dari berbagai bentuk seni daerah untuk menciptakan karya-karya baru yang lebih inovatif namun tetap berakar pada tradisi.
   4. Memperkuat Identitas Bangsa: Seni daerah adalah cerminan identitas lokal yang membentuk identitas nasional, menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang kaya dan beragam.

Tips untuk Siswa dan Orang Tua

• Siswa:
  • Bacalah kembali materi di buku tema dengan seksama sebelum mengerjakan soal.
  • Jangan takut salah, gunakan kesalahan sebagai kesempatan untuk belajar.
  • Diskusikan jawaban dan pembahasan dengan teman atau guru.
  • Buat catatan penting dari materi yang sulit.
• Orang Tua:
  • Dampingi anak saat belajar, namun biarkan mereka mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu.
  • Berikan pujian atas usaha dan kemajuan anak, bukan hanya hasil akhir.
  • Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan tidak menekan.
  • Manfaatkan lingkungan sekitar untuk menunjukkan contoh keberagaman secara langsung.

Kesimpulan

Subtema 3 "Bersyukur atas Keberagaman" adalah bagian integral dari pendidikan karakter di kelas 4 SD. Materi ini tidak hanya mengajarkan fakta-fakta tentang keberagaman Indonesia, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur seperti toleransi, persatuan, dan rasa syukur. Dengan berlatih soal secara rutin dan memahami setiap konsep dengan baik, siswa tidak hanya akan siap menghadapi penilaian, tetapi yang lebih penting, mereka akan tumbuh menjadi individu yang menghargai perbedaan dan berkontribusi positif dalam menjaga keharmonisan bangsa.

Semoga kumpulan contoh soal ini bermanfaat dan dapat menjadi salah satu alat efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran yang mulia tersebut. Mari terus belajar, bersyukur, dan menjaga indahnya kebersamaan di tengah keberagaman Indonesia!

(Jumlah kata: sekitar 1200 kata)